var imageWidth = $(".easyslider").width(); var imageSum = $(".image_reel img").size(); var imageReelWidth = imageWidth * imageSum; $(".image_reel").css({'width' : imageReelWidth}); rotate = function(){ var triggerID = $active.attr("rel") - 1; var image_reelPosition = triggerID * imageWidth; $(".paging a").removeClass('active'); $active.addClass('active'); $(".easytitledes").stop(true,true).slideUp('slow'); $(".easytitledes").eq( $('.paging a.active').attr("rel") - 1 ).slideDown("slow"); $(".image_reel").animate({left: -image_reelPosition}, 400 ); }; rotateSwitch = function(){ $(".easytitledes").eq( $('.paging a.active').attr("rel") - 1 ).slideDown("slow"); play = setInterval(function(){ $active = $('.paging a.active').next(); if ( $active.length === 0) { $active = $('.paging a:first'); } rotate(); }, 4000); }; rotateSwitch(); $(".image_reel a, .easytitledes a").hover(function() { clearInterval(play); }, function() { rotateSwitch(); }); $(".paging a").click(function() { $active = $(this); clearInterval(play); rotate(); rotateSwitch(); return false; }); });

20151224

Kapal Peralon Akan Segera Dioperasikan Nelayan Pekalongan

Marwah Daud Ibrahim (nomor dua dari kanan depan) mendapat penjelasan langsung dari Dirut PT Barokah Marine saat meninjau galangan dalam penjajagan kerjasama batuan kapal untuk 500 nelayan Kota Pekalongan, Minggu (18/10/15)


Kota Pekalongan
Kota Pekalongan menjadi pilot project pemberdayaan nelayan tradisional yang direncanakan natinya akan mampu merubah konsep nelayan tradisional menjadi nelayan yang moderen, maju dan mandiri serta meningkat kesejahteraanya. Hal tersebut disampaikan Marwah Daud Ibrahim saat meninjau galangan kapal PT Barokah Marine untuk mencari potensi-potensi yang ada di daerah khususnya nelayan.

Marwah yang datang memimpin rombongan mewakili sebuah konsorsium besar berkepentingan untuk menggarap potensi dibidang kelautan melalui induk Koperasi Garuda Yaksa Nusantara dalam hal peningkatan kesejahteraan nelayan melalui program-program pro nelayan tradisional Indonesia.

Bekerjasama dengan PT Barokah Marine, Garuda Yaksa Nusantara dalam rencana awal akan membangun kapal yang dibekali dengan teknologi ramah lingkungan, efisien dan terjangkau untuk 500 nelayan Pekalongan.

Selanjutnya gelontoran anggaran untuk mewujudkan program tersebut, Garuda Yaksa Nusantara akan mendirikan Koperasi Garuda Yaksa Pekalongan yang akan mengitung kebutuhan untuk 500 nelayan tradisional Kota Pekalongan.

Ditemui usai berkeliling lokasi galangan, Marwah Daud Ibrahim menyampaikan, pihaknya hari ini sudah berkeliling melihat berbagai potensi didaerah salah satunya nelayan.
"Nelayan tentu butuh peralatan kerja dan kami disini tahu ada pembuatan kapal sehingga akan kita coba. Kita lihat bagaimana kita bisa bantu nelayan untuk meningkatkan pendapatan mereka,"ujarnya Minggu (18/10/15).
Kita tadi lihat ada inovasi alat tangkap, sambungnya, dibuat dari bahan dasar peralon. Inikan bisa lebih ekonomis, aman untuk digunakan.
"Selain fokus dengan teknologinya, kami juga fokus pada organisasi sumber daya alamnya. Kita bentuk koperasi dan tentu kita ran cang barenglah bagaimanan supaya ini nanti bisa menjadi solusi yang baik bagi masyarakat nelayan," terangnya.
Kita tentu berharap ini harus cepat, tambahnya, kedua belah pihak akan mengorganisir masyarakat nelayan tadi, kemudian membuat hitung-hitunganya dan mempersiapkan masyarakatnya sendiri.
"Sehingga nantinya program yang memperdayakan masyarakat nelayan ini bisa menjadi milik masyarakat sendiri. tapi tentu dengan kelompok yang akan menjadi anggota koperasi. Jadi kerjasama secara teknologi akan kita rangkai semuanya," tuturnya.
Diketahui Koperasi Garuda Yaksa Nusantara akan memfasilitasi kebutuhan melaut nelayan dari mulai BBM, perbekalan, peralatan tangkap dan perawatan kapal bahkan kapalnya sendiri akan menjadi hak milik nelayan nantinya.
20Oct2015
Diposkan oleh gondhez bro
http://goo.gl/ntXh4F

No comments:

Post a Comment